Takengon (acehengahkab.go.id)-Takengon merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Tengah propinsi Aceh Indonesia yang terletak di tengah-tengah propinsi Aceh, takengon merupakan dataran tinggi yang berhawa sejuk dengan ketinggian seskitar 1200 meter di atas permukaan laut. Penduduk asli wilayah ini meyebutnya dengan “Tanoh Gayo” yang berarti tanah gayo. Untuk menuju ke daerah ini bisa melalui jalan Lintas Timur Sumatra ex jalan KKA atau melalui kabupaten bireun dengan melewati dua gunung merapi aktif yang berada di kabupaten Bener Meriah.

Aceh Tengah dengan potensi SDM yang sangat luar biasa kerab menarik perhatian nusantara untuk manjadi sasaran tempat tujuan berwisata maupun minat untuk melihat langsung potensi alam yang di hasilkan di dalamnya. Yang paling utama bagi para pengunjung akan di manjakan dengan bendungan danau yang di tepinya di kelilingi olah pegunungan yang berjejer suku Gayo menyebutnya “Lut Tawar” atau danau laut tawar, jika menelusuri lebih jauh pengunjung akan di manjakan dengan berbagai destinasi tempat wisata baik di pinggiran danau maupun  puncak gunung sekalipun.

selain destinasi wisata Aceh Tengah juga menyajikkan beragam sejarah maupun peradapan manusia yang ada sebelum era modern atau tempat wisata sekaligus tempat bersejarah, seperti fosil manusia purba yang di perkirakan berusia 6500-7300 tahun yang berada di Ceruk Mendale dan Bur Ujung Karang Jongok Meluem kecamatan Kebayakan yang berposisikan berada di kaki gunung di dalam goa, dua lokasi ini merukan jalur lintas antara  Kecamatan Kebayakan menuju ke Kecamatan Bintang dengan rute jalan tepi danau Lut Tawar.

Tak kalah menariknya jika menelusuri jauh lebih dekat, pengunjung akan melihat serpihan tanah surga berbgai tanaman akan nampak terutama tanaman dengan julukan “mutiara hitam” atau tidak pamiliar lagi di dengar dengan tanaman kopi yang banyak sekali di temukan sepanjang perjalanan, baik berupa tanaman maupun proses pengolahan kopi itu sendiri.