Era teknologi informasi talh ‘memaksa’ semua orang untuk ‘melek teknologi informasi’ tidak boleh gagap teknologi (gaptek) dan mampu mengakses informasi yang bermanfaat untuk mendukuk aktifitas. Tuntutan itu juga berlaku bagi para tenaga pendidik atau para guru, sebagai pengajar dan pendididik, para guru juga harus menguasai teknologi informasi, salah satunya mampu mengelola media online atau website.
Untuk memberikan pembekalan bagi para guru dalam bidang pengelolaan website, selama 2 (dua) hari dari tanggal 28 sampai dengan 29 Oktober 2019 ini, Dinas Pendidikan Aceh bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah menggelar Pelatihan Pengelolaan Website Bagi Guru SD dan SMP. Pelatihan yang diselenggarakan di Hotel Penemas, Takengon ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan perwakilan dari SD dan SMP dari seluruh wilayah kabupaten Aceh Tengah.
Ketika membuka pelatihan ini, Senin (28/10/2019), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Mirwansyah, SE, MM mengatakan bahwa semua guru harus mampu mengikuti kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat.
“Kepada para guru, terutama yang masih uda-muda, kemajuan teknologi informasi berjalan sangat pesat, untuk itu saudara-saudara tidak boleh gagap teknologi, harus mampu memanfaatkan teknologi informasi utuk mendukung karir sebagai pendidik, salah satunya melalui pelatihan pengelolaan website ini” ungkap Mirwan.
Dalam kesempatan itu, Mirwansyah juga mengingatkan kepada para guru agar berhati-hati dalam menyajikan informasi di media sosial. Mirwan juga berpesan, perangkat smatphone canggih yang rata-rata sudah dimiliki para guru agar dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi bermanfaat, jangan segedar untuk foto selfie.
Hadir sebagai nara sumber dalam pelatihan ini, pakar website dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Heri Arbiata, ST yang merupakan Kasie Pengembangan Aplikasi pada Bidang E-Govermen. Heri adalah salah seorang yang paling berperan dalam pengembangan website di lingkungan Pmerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru yang nantinya akan menjadi admin/operator dalam pengelolaan website di sekolah masing-masing