Menteri Pertanian Tetapkan Bawang Merah Gayo Sebagai Varietas Unggul Nasional

Aceh Tengah | Jumat, 5 Juli 2019

Setelah melalui proses panjang, dua varietas bawang merah lokal Gayo, yaitu Bawang Merah Gayo dari kabupaten Aceh Tengah dan Bawang Merah Quini Gayo dari kabupaten Gayo Luesakhirnya mendapatkan pengakuan dari Kementerian Pertanian sebagai varietas unggul lokal. Surat Keputusan Menteri Pertanian tentang Pelepasan Varietas Unggul Lokal Bawang Merah tersebut, secara simbolis diserahkan oleh Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT kepada Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar dan Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru di Pendopo Wakil Gubernur, Jum’at (28/6/2019) yang lalu. Penyerahan keputusan Mneteri Pertanian tersebut Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, A. Hanan, SP, MM.

Kedua varietas lokal bawang merah lokal tersebut memiliki keunggulan antara lain aroma lebih tajam, umbi berukuran besar, umur lebih pendek, relatif tahan terhadap hama dan penyakit tanaman dan memiliki daya adaptasi pada dataran tinggi, sehingga sangat cocok dikembangkan di kabupaten Aceh Tengah dan Gayo Lues yang rata-rata lahannya berupa dataran tinggi.
Bupati Aceh Tengah, Shabela menyatakan rasa syukurnya, akhirnya varietas bawang merah lokal yang sudah sejak lama dibudidayakan oleh para petani di daerah ini, akhirnya mendapatkan pengakuan secara nasional. Ini menunjukkan bahwa dari segi kualitas, bawang merah Gayo tidak kalah dengan varietas lain dari luar daerah.
“Alhamdulillah kita miliki bawang merah varietas sendiri, sehingga tidak perlu lagi membeli bibit dari luar, dengan penetapan ini, masyarakat jadi tau bahwa varietas bawang merah Gayo memiliki berbagai keunggulan” ungkap Shabela Abubakar
Pengakuan terhadap bawang merah lokal Gayo ini, semakin memantapkan para petani bawang merah di Dataran Tinggi Gayo untuk mengembangkan salah satu komoditi pertanian startegis ini. Seperti diketahui, tahun lalu, Bupati Aceh Tengah bersama Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, telah mencanangkan kabupaten Aceh Tengah sebagai salah satu sentra produksi bawang merah di Aceh. Menurut pengalaman petani, komoditi bawang merah di kabupaten Aceh Tengah cocok dikembangkan hampir di semua kecamatan seperti Bintang, Kebayakan, Lut Tawar, Bebesen, Pegasing, Silih Nara, Jagong Jeget, Celala dan Ketol. Sebelum dilepas oleh Menteri Pertanian, bawang merah Gayo pernah dipamerkan dalam pertemuan teknis hortikultura di Denpasar, Bali dan pernah meraih Juara 3 dalam kontes hortikultura nasional di ajang Penas XV.

Dengan diakuinya bawang merah Gayo sebagai varietas nasional, akan memotivasi tumbuhnya penangkar bibit/benih bawang merah di daerah ini, karena bibit/benih bawang merah Gayo juga bisa mendapatkan sertifikat atau label benih dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB). Dengan tersedianya benih di tingkat petani, akan mengurangi ketergantungan terhadap bibit/benih bawang merah dari luar.