NEGERI DI ATAS AWAN PUNCAK GUNUNG PANTAN TERONG

Aceh Tengah | Jumat, 6 September 2019

Pantan Terong merupakan salah satu bukit yang berada di Dataran Tinggi Tanoh Gayo Takengon kampung Ulu Nuih kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Dengan ketinggian lebih dari 1.800 meter di atas permukaan laut. Pantan Terong juga menjadi salah satu icon Aceh Tengah di bidang Parawisata. Perjalan yang di tempuh berjarak 8,2 km dari pusat kota antara kisaran tempuh 20 menit perjalanan mengendarai roda dua maupun roda empat menuju lokasi Pantan Terong.

Rute jalan yang berliku di mulai dari kaki gunung membuat para wisatawan yang berkunjung berjalan lambat menuju lokasi, bukan karena susahnya jalan yang di tempuh tetapi di sebabkan oleh panorama yang menampakkan suasana yang tidak ingin di lewatkan oleh para wisatawan di setiap tikungan jalan, selain menyajikan pemandangan indah sepanjang perjalanan wisatan akan di manjakkan dengan suasana kebun kopi, buah-buahan serta tanaman sayur-sayuran milik para petani.

Ketika sesampainya di puncak gunung wisatawan akan dimanjakkan dengan berbagai pesona anugrah tuhan, pesona alam yang asri serta menyuguhkan suasana bentuk rupa kota Takengon bangunan yang tampak seperti kerikil yang bersusun di bawahnya, di sisi lain juga tidak kalah menariknya seperti hamparan sawah yang membentang dan hamparan danau yang airnya tampak kebiru-biruan berbentuk lingkaran memanjang di kelilingi pegunungan yang berjejer di tepinya.

Pada musim hujan akan tampak awan yang menyelimuti pusat kota membuat suasana tak kalah menarik dengan pegunungan tertinggi di dunia, berbeda dengan suasana pagi hari wisatawan akan dimanjakan dengan sun rise yang begitu mempesona, di siang hari akan nampak hamaparan danau yang begitu jelas serta di sore hari akan dimanajakan dengan sun set yang begitu menyejukkan perjalanan para wisatawan.

Puncak gunung yang tampak dari kejauhan menjulang keatas  dan berlereng manjadi jawaban yang berbeda ketika para wisatawan berada disana, di puncak pegunungan terdapat lokasi dengan bidang tanah yang begitu rata  menampakkan  bentangan tanaman para petani dengan berbagai  jenis sayur-sayuran di balik bukit menampakkan gunung merapi yang di sebut suku Gayo dengan sebutan Bur Ni Telong (gunung terbakar). Pesona alam Gayo Aceh Tengah sering kali di nobatkan sebagai “serpihan tanah surga” olah para wisatwan.