Tahun Baru Hijriyah, Momentum Untuk Menjadi Lebih Baik
Aceh Tengah | Kamis, 5 September 2019
Takengon (acehengahkab.go.id) – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemrintah Kabupaten Aceh Tengah kembali menggelar peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1441 Hijriyah. Peringatan tahun baru Islam tersebut digelar Selasa (3/9/2019) di Masjid Raya Ruhama Takengon.
Ratusan warga yang terdiri dari Kelompok Pngajian, Majlis Taklim, Aparatur Sipil Negara (ASN), para siswa dan anggota masyarakat lainnya, terlihat memadati Masjid Ruhama untuk mendengarkan tausiyah dari penceramah Ustadz Tgk. Muhadir, MA. Selain Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, juga terlihat hadir Wakil Bupati, Firdaus, SKM, para Anggora DPRK, Unsur Forkopimda dan para kepala SKPK.
Dalam sambutannya, Bupati Shabela engatakan bahwa peringatan tahun baru Islam jangan sekedar njadi acara seremonial belaka, tapi harus menjadi bahan introspeksi dan evaluasi apa yang telah dikerjakan selama ini.
“Jangan sekedar diperingati, tapi harus menjadi bahan introspeksi dan evaluasi apa yang telah dilakukan selama ini, jika ada kesalahan pada taun lalu harus diperbaiki, dan semangat tahun baru hijriyah ini juga harus menjadi semangat untuk berubah kea rah yang lebih baik” ungkap Shabela..
Lebih lanjut Bupati Shabela juga berpesan bahwa kesempatan bisa mengalami pergantian tahun baru Islam harus disyukuri dengan meningkatkan ibadah dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sementara itu penceramah Tgk Muhadir MA dalam tausyiahnya mengajak warga untuk berhijrah menuju umat yang lebih baik.
“Kita bersyukur masih bisa melihat pergantian tahun baru Islam pada tahun ini, ini harus jadi momentum untuk berhijrah dan berubah kearah yang lebih baik, kesalahan pada masa lalu, hendaklah menjadi cermin bagi kita untuk menjadi lebih baik pada masa yang akan datang” kata Tgk. Muhadir.
Lebih lanjut penceramah ini juga menyampaikan bahwa peringatan tahun baru Islam tidak akan bermakna apa-apa jika kesalahan-kesalahan sebelumnya masih terus berulang.
“Kalau tahun kemarin kita masih sering melakukan kesalahan, sering meninggalkan syariat, tahun ini jangan lagi terulang, karena makna peringatan tahun baru hijriyah adalah hijrah atau berpindah dari yang tidak baik menjadi baik, hijrah dari yang baik menjadi lebih baik” pungkas Tgk. Muhadir.